Setelah makan siang itu, Alister mendapat telfon dari Ayahnya untuk segera ke kantor. Mau tak mau dirinya yang sebenarnya ingin berbicara lebih lama lagi bersama Hendra harus dikesampingkan karena kata Ayahnya masalah ini sangat penting.
Tentu saja, setelah kejadian kemarin. Banyak pemegang saham protes karena surat waris dari pemilik perusahaan ini dulu jatuh ke tangan Eldov, CEO perusahaan Bramasta.
Bisa saja surat tersebut akan diubah dan bisa menjadi boomerang bagi Clovis way maupun Vostra. Mungkin untuk itulah sang Ayah memanggilnya ke perusahaan untuk membahas masalah ini.
Di pertengahan jalan, Alister tak sengaja melihat kumpulan orang-orang di jalanan membuat rasa penasaran Alister tak terhindari. Lelaki itu mengendarai motornya ke arah kumpulan tersebut lalu menghentikan motornya tak jauh dari kumpulan orang-orang itu. Alister pun turun dari atas motornya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com