Munculnya Klan Lain

Dengan adanya Surya Menggala, kakek Bayu di tempat Klan Serigala Hitam sedikit banyak memberikan sesuatu informasi yang mempengaruhi semangat para pemuda klan serigala. Kakek Surya begitu semua memanggilnya sering menceritakan berbagai kisah sejarah klan Serigala secara langsung. Bayu sendiri tidak tahu umur kakeknya ini, karena tidak pernah bertemu sejak dia lahir tapi sering diceritakan oleh ayahnya.

Bayu sebenarnya ingin menanyakan sesuatu yang mengusik hatinya. Pertama tentang ayahnya sendiri, tapi dia tahu selama ini kakeknya dikurung sejak lama apa mungkin mengetahui semuanya. Yang kedua adalah, apa mungkin hanya ada klan manusia Serigala saja tidak ada yang lainnya selain mereka. Ternyata pertanyaan kedua ini pun langsung di jawab oleh kakeknya.

Suatu hari klan Serigala Hitam kedatangan beberapa tamu penting, mereka bertemu dengan para 3 petinggi klan Serigala. Pertemuan itu memang tertutup jadi, tidak di ketahui siapa mereka sebenarnya.

"Akhirnya muncul juga yang lain !" ujar Safitri, yang membuat semua menatap dirinya termasuk Bayu.

"Apa maksudmu ? bukankah klan kita hanya 3 saja ? apa ada yang lainnya lagi ?" tanya Ayumi heran.

"Dunia ini luas Ayumi, maksudku ada klan lain yang sama dengan kita !" jawab Safitri yang tahu banyak tentang berbagai hal dari ibunya yang klan Abu-abu.

"Maksud kamu ada ras manusia campuran lain selain klan manusia serigala ?" kali ini Bayu menebak jawaban Safitri.

"Betul, aku juga terkejut pada awalnya ! tapi ibuku bercerita bahwa kita bukanlah satu-satunya yang memiliki garis keturunan seperti ini tapi juga yang lainnya !" jawab Safitri menjawab pertanyaan Bayu.

"Ah aku tahu, pasti klan manusia harimau !" seru yang lain.

"Manusia Ular dan Buaya ?" yang lain pun ikut menebaknya.

"Semua benar !" jawab Safitri. Semua tertegun.

"Manusia sering menganggap kita siluman !" ujar yang lain.

"Mungkin ada benarnya, tapi tidak semua ! karena ada juga karena eksperimen rahasia dan juga seperti kita yang sejak awal memang ada karena sesuatu benda dari luar angkasa !" jawab Safitri.

----------------

Setelah itu kita semua di panggil ke Aula kerajaan, dan disana sudah terlihat ada beberapa kelompok anak muda seperti mereka.

"Tim serigala, kalian kini punya kelompok yang sama dengan kalian ! perkenalkan dari Harimau, Buaya dan Ular !" Raja memperkenalkan anggota baru.

"Ternyata bukan hanya saja kita yang terusik dengan keberadaan kelompok pengacau dan musuh, tapi juga mereka ! kelompok pemburu juga berupaya mengambil mustika milik mereka untuk dijadikan kekuatan musuh yang menjadi lebih kuat !" jelas Raja. Serigala hitam.

"Kenalkan namaku Jaka dari klan Harimau ! kami pun punya juga 3 klan sesuai jenisnya hitam, putih dan abu-abu !" seorang pemuda memperkenalkan diri.

"Sedang aku Ayu, dari klan Ular !" seorang perempuan cantik seperti dewi dengan menggunakan pakaian tradisional.

"Aku Roban dari klan Buaya !" seorang pemuda bertubuh kekar dengan singkat memperkenalkan diri.

"Aku Bayu dari klan Serigala ! dan ini teman-temanku !" Bayu yang mewakili klan memperkenalkan teman-temannya. "Selamat datang di kerajaan serigala hitam !" salamnya kepada anggota baru.

Sejak itu kekuatan mereka bertambah kuat, karena kehadiran dari klan manusia keturunan lainnya. Masing-masing mempunyai kekuatan tersendiri, yang lebih dari yang lainnya. Mereka berlatih bersama dan juga semakin akrab.

Sampai akhirnya, sedikit demi sedikit informasi tentang musuh mulai terkuak. Mereka adalah gabungan dari beberapa penguasa dari pemerintahan, perusahaan besar dan pemuka agama lain yang tidak dianggap karena meyesatkan bersatu padu membuat tatanan atau mungkin ingin menguasai bumi untuk diri mereka sendiri, skala mereka sudah mendunia datang dari berbagai negara termasuk Indonesia. Awalnya mereka hanya berada dibelakang layar dengan sangat hati-hat menyelusup ke berbagai tingkatan sosial untuk membuat pengikut. Setelah dirasa sudah cukup kini aksi mereka mulai terbuka dengan mencari benda legenda untuk lebih membuat mereka kuat, dan negara-negara di dunia akan tunduk kepada mereka. Hal ini di sampaikan oleh Gunawan, yang ikut melacak beradaan kelompok ini melalui interpol luar negeri yang sangat rahasia.

---------------

"Kek, boleh aku menanyakan sesuatu ?" tanya Bayu kepada kakeknya suatu hari di kerajaan Serigala hitam, termasuk pakdenya yang menjadi raja ada disitu.

"Ada apa cucuku, tanyakan saja !" jawabnya.

"Anu ... ini mengenai ayah !" tanyanya, kakek dan pakde tertegun tapi memang suatu hari Bayu pasti akan menanyakan hal itu.

"Apa kakek tahu, ayah itu sudah meninggal atau masih hidup ? karena aku pernah melihat gambarannya yang diberikan gelang terkutuk ini !" Bayu pun menjelaskan semuanya. Keduanya terdiam.

"Baiklah akan kakek jawab tapi yang aku tahu saja ! ayahmu sedang menyelidiki sesuatu yang penting waktu itu ! setelah di ketahui beberapa klan serigala menghilang secara misterius ! kecurigaan mengarah kepada klan pemburu ! karena disinyalir kasus ini berhubungan dengan mereka, apalagi diketahui klan pemburu bekerja sama dengan orang luar ! ayahmu, kebetulan mempunyai teman di kepolisian dan juga BIN yang sudah tahu beradaan dirinya. Karena terus terang ayahmu itu tidak segan membantu orang lain ! sehingga jati dirinya akhir diketahui ! tapi hanya orang-orang tertentu saja ! singkat cerita ternyata ayahmu di jebak dan aku sendiri pada akhirnya di tangkap oleh klan pemburu dan sejak itu tidak tahu keberadaan ayahmu !" jelas kakeknya.

"Apa ini berhubungan dengan kasus yang sekarang ?" tanya Bayu.

"Mungkin saja, kakek tidak tahu Bayu ! ayahmu selalu menyimpan rahasia masalahnya sendiri, dia tidak mau dibantu oleh orang lain ! itulah sifatnya, kakek sudah memperingatkan dia agar jangan bertindak gegabah !" jawab kakeknya dan di angguki oleh pakdenya.

"Terima kasih kakek !" Bayu cukup puas, walau masih banyak pertanyaan dalam benaknya.

"Kamu kenapa ?" tanya Satria ketika melihat Bayu sedang termenung di balkon tingkat dua tempat mereka tinggal.

"Tidak apa-apa !" jawabnya, sambil menghela nafas. Satria tahu apa yang dipikirkan kekasihnya itu, ia pun memeluknya.

"Aku tahu, pasti tentang ayahmu bukan ?" tanya Satria, Bayu hanya mengangguk dan membalas pelukan Satria.

"Maafkan aku !" ucap Satria, Bayu terdiam. "Karena ayahku kamu dan lainnya menjadi seperti ini !".

"Bukan salahmu Sat, apa iya dia ayahmu ! bahkan dia tega mau membunuh putra sendiri ?" Bayu menatap Satria, pemuda tampan itu hanya tersenyum saja.

"Betul juga, aku tidak tahu tentang dia ! bahkan lelaki itu tega kepada orang yang dicintainya sendiri yaitu mamaku sendiri !" jelas Satria. "Apa kita menggunakan gelang untuk mengetahui ayahmu dimana ?" tanya Satria kepada Bayu.

"Tidak usah Sat, bila ada sesuatu gelang ini pasti memberitahu kita ! seperti waktu itu !" jawab Bayu.

"Ya sudah kalau begitu !" Satria mencium kening kekasihnya dengan lembut.

------------

Keesokan harinya mereka semua berkumpul di aula kerajaan serigala yang luas, disana para petinggi klan sudah berkumpul.

"Kalian pasti terkejut karena di panggil kemari ! kami para tetua sudah berdiskusi dengan cukup lama, menimbang untung dan ruginya ! tapi menunggu musuh tidak baik juga bagi kita, untuk itu kami sepakat untuk mengadakan misi yang akan membagi kalian beberapa kelompok untuk menjadi intel ke beberapa tempat ! untuk mengawasi mereka !" jelas sang Raja.

"Maaf baginda, apa sudah tahu tempat musuh berada ?" tanya seseorang.

"Belum sepenuhnya dapat di percaya, tapi untuk itulah kalian ditugaskan ! ingat kalian mengawasi saja, tidak usah bertarung tapi bila ketahuan dan terdesak kalian boleh melawan !" perintah sang Raja, semua mengangguk.

Untuk misi ini hanya dua orang atau lebih, paling banyak tiga orang. Untuk menghindari penyamaran akan ketahuan. Ternyata tempat itu adalah negara lain. Dengan menggunakan pintu portal mereka bisa kemana pun pergi.

Bayu, Satria dan seorang perempuan cantik yaitu dewi Ular bernama Ayu, sudah tiba di tempat tujuan mereka. Bayu terkejut bukan main.

"Sat, apa mataku tidak salah lihat ?" tanyanya dengan beberapa kali mengucek matanya karena tak percaya.

"Tidak sayang, itu beneran !" Satria terkejut.

"Itu ... menara Eiffel bukan ?" tanya Bayu lagi.

"Ayolah, kalian ini ! aku jadi iri ! kenapa dua orang pemuda tampan saling jatuh cinta ? lalu bagaimana dengan aku yang cantik ini ?" Ayu menyela perbincangan Bayu dan Satria. Dan memang benar mereka berada di kota Paris Perancis !

Bersambung ....