Sejak itulah hidupnya berubah, Satria mulai di didik agar menjadi seorang pemburu yang handal, rasa manusia dihilangkan di dalam dirinya agar tidak ada rasa kasihan. Tak ada berani mendekatinya bahkan perempuan sekalipun hatinya dingin, matanya menyiratkan tidak takut apapun, instingnya sangat terlatih. Selain itu ia menguasai berbagai ilmu bela diri.
Di kampus dia ikut sebagai pemain basket dan menjadi terkenal dikalangan para perempuan karena misterius dan ditakuti lawan dan mendapat julukan si pembunuh. Bagaimana tidak setiap kali bermain dia berlari dengan kecepatan luar biasa dan bisa memasukan bola, bila timnya tertinggal angka maka dalam waktu singkat bisa dibalas dengan mudah.
Di usianya 20 tahun ia sudah 5 kali ikut perburuan mahluk berbahaya di berbagai daerah di seluruh nusantara. Dan konon Satria mempunyai indra ke enam yaitu bisa melihat alam lain selain manusia. levelnya sudah tinggi, ia bisa bisa menangkal berbagai ilmu hitam yang menyerang dirinya dari mahluk astral ataupun dari manusia yang tidak suka. Dia menjadi satu-satunya keturunan pemburu yang mempunyai itu.
Sampai saat ini ia tidak mempunyai teman, karena tujuan dalam dirinya sekarang ini menjadi seorang pemburu handal bukan bersosialisasi dengan siapapun itu, kuliah hanya kamuflase hidupnya yang sesungguhnya. Bahkan pacar pun tidak punya, ada beberapa yang nekad mengejarnya tapi akhirnya mundur karena merasa takut dan merinding.
Akhir-akhir ini ia sering mencium bau aroma manusia serigala di kampusnya, tapi tidak tentu kadang ada kadang tidak. Tetapi yang jelas ia yakin di sini ditemukan manusia serigala yang menyamar menjadi manusia. Liburan kali ini ia harus kembali ke Jakarta karena akan ada pertemuan tahunan di villa keluarganya bertepatan dengan bulan purnama terbesar di abad ini yang konon di sukai manusia serigala.
Dia kini berada di stasiun kereta dari Bandung ke Jakarta sedang menunggu keberangkatan. Tiba-tiba semua indranya kembali mencium keberadaan mahluk manusia serigala yang sangat kuat. Matanya berkeliling mencari tapi tidak ditemukan tapi aromanya semakin kuat dia tertegun ini ... bukan aroma manusia serigala yang biasa ! ingatanya kembali ke masa lalu ketika pertama kali bertemu dengan manusia serigala abu-abu ! ya ... ini memang baunya, serigala yang sangat langka sekali.
Sampai ia melihat aura dari seseorang yang sangat pekat sekali, tak sadar tubuhnya merinding ini pertama kalinya ia seperti ini, ia berusaha mengejar tapi terhenti karena semua menghilang begitu saja. Satria hanya berdiri mematung di kerumunan orang lalu lalang.
--------------
Ia telah berada di dalam kereta menuju Jakarta. Ia terdiam dan teringat dengan buku yang sudah dibacanya. Buku khusus sejarah manusia serigala dari A sampai Z . Salah satu yang menarik perhatiannya adalah Serigala abu-abu kenapa ? pertama karena dia klan pemburu hadir, mereka semata-mata ada bila tidak ada sebab akibat. Konon cinta ditolak maka dendam pun muncul, kedua dari dua klan serigala lainnya keturunnya bukan hanya perempuan lelaki pun bisa hamil tapi itu masih perlu dibuktikan.
Ketiga walau klan paling lemah pada awalnya, klan serigala abu-abu tahan terhadap racun apapun dan juga dapat menyerap ilmu hitam dengan mudah apapun itu. Makanya taring serigala abu-abu sangat diminati oleh dukun berilmu hitam agar lebih kuat. Yang ke empat kemampuan serigala abu-abu bisa berpindah kemanapun dia suka, baik kelain tempat ataupun kedunia lain. yang terakhir kekuatan tertinggi Serigala abu-abu ketika bulan purnama , ini sekaligus menjadi kelemahannya karena ketika menyerap energi bulan justru pada akhirnya harus berproses dahulu dan itu menjadi titik terendahnya.
Sayang klan abu-abu sudah jarang bahkan dikatakan musnah tapi itu tidak sepenuhnya benar karena Satria baru saja tahu masih ada klan serigala abu-abu yang tersisa. Setelah berfikir ulang Satria tidak akan memberitahu dahulu tentang hal ini kepada papanya nanti.
---------
Satria sudah tiba di Jakarta, ada mobil yang menjemputnya dan membawanya pulang ke rumah. Rumahnya berada di kawasan elit, rumahnya sedikit berbeda agak menyembunyikan bentuk bangunan dari luar karena di tembok cukup tinggi sekelilingnya dan di security yang bertubuh tegap.
Sebenarnya rumahnya seperti pada umumnya sama, berbeda dengan villa di puncak, murni tempat tinggal tidak ada hal yang aneh. Sekarang yang tinggal di sana hanya mamanya saja, karena kedua kakaknya sudah berkeluarga semua dan ada yang tinggal di luar negeri, sesekali berdua dengan dirinya sementara papanya jarang pulang karena kesibukannya.
Satria merasa kasihan kepada mamanya karena selalu kesepian. Dia tidak berbisnis seperti teman-temannya yang kaya lainnya. Mamanya ibu rumah tangga sejati. Setiap kali ia pulang pasti dimanjakan dengar berbagai makanan kesukaan. dengan mamanya lah ia menjadi "manusia sementara sesungguhnya" dibanding ketika di luar.
Orang lain tidak akan ada yang percaya ketika Satria berubah seperti itu, ia menjadi pemuda pada umumnya. Tapi lain soal ketika papanya ada di rumah sikapnya sama sekali tidak berubah dingin dan kejam seperti papanya, mamanya hanya terdiam tidak berbuat apapun dan tetap melayani mereka.
Ada satu rahasia yang di sembunyikan Satria kepada siapapun kecuali ayahnya dia yakin papanya tahu. Ia sempat mencium kalau mamanya tersayang masih keturunan Serigala ! tapi yang mengejutkan dia merasa ia dan kedua kakaknya tidak mempunyai punya darah serigala. Satria sempat mengetahui rahasia penelitian kalau seorang serigala bisa di seteril atau darahnya dibersihkan sehingga keturunannya menjadi manusia biasa.
Dia keluar dari mobil, seorang wanita cantik dan anggun menyambutnya dengan senyuman.
"Mama ... !" Satria memeluk tubuh mamanya, dibalas pelukannya,
"Sudah lama tidak bertemu, bagaimana kuliahmu ?" tanya mamanya.
"Baik ma !"
"Ayo masuk, mama sudah siapkan makanan kesukaanmu !" ujar mamanya, entah kenapa bau mamanya sangat menenangkannya, membuat hati dan perasaannya nyaman.
mereka masuk dan langsung makan dengan lahap, masakan mamanya sangat lezat. keduanya kembali mengobrol dengan akrab. Setelah makan Satria pun istirahat di kamar. Tanpa di duga ia melihat kilasan seseorang pemuda seumuran dengannya berkaca mata, Satria terbangun. Itu adalah sebuah tanda dari indra ke enamnya. Tunggu ia seperti mengenalnya, apa dia klan Serigala abu-abu yang tadi di ciumnya di stasiun kereta api ?
Dia dijuluki si kutu buku, anaknya tidak suka bergaul, pendiam tapi pintar, satu-satunya temannya bernama Dion. Kalau tidak salah namanya Bayu. Tak menyangka kalau pemuda seperti itu ternyata keturunan manusia Serigala, Satria tersenyum menyeringai, dia akan mencoba dulu sejauh apa kekuatannya apa sesuai catatan dari buku. Untuk itulah ia akan merahasiakan hal ini dari papanya.
Ia kembali tertidur nyenyak, Dia bangun sore harinya dan kemudian mandi setelah itu turun, Satria akan berangkat ke puncak untuk menghadiri pertemuan di sana. Mamanya tidak ikut.
"Hati-hati ya, sayang !"
"Iya ma, Satria pergi dulu !" jawab Satria mamanya mengangguk dan masuk mobil dan dia pun pergi.
Bersambung ...