webnovel

MISTERI GELANG KUTUKAN !

Bayu mendapat warisan dari ayahnya, gelang turunan dari kakeknya ... tak menyangka hidupnya berubah drastis setelah menerimanya yaitu menjadi manusia serigala ! ... konon kutukan itu akan hilang bila bertemu dengan pasangannya ... Perjalanan, petualangan dalam mencari pasangan dilakukan Bayu. Makin lama dia mengetahui masa lalu keluarganya ...

pangeran_Biru · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
40 Chs

Di Kerajaan Serigala

Bayu dan Satria sedang berciuman dan berpelukan di kursi, tangan Satria dengan nakal meremas pantat Bayu yang hanya mengenakan cd karena habis mandi belum sempat memakai pakaian. Tanpa disadari keduanya, gelang dan cincin mereka punya bersinar dan keduanya telah berpindah alam ke kerajaan Serigala hitam.

"Ehem ... !" terdengar suara berat berdehem, yang kemudian menyadarkan mereka berdua. Bayu melepas ciuman Satria, keduanya tadi menutup mata sedang menikmati sensasi gairah.

"Pakde ?" Bayu terkejut begitu pula Satria. mereka kini berada di tengah baleriung kerajaan dan bukan itu saja keduanya tertegun banyak mata memandang karena memang semuanya sedang berkumpul.

Bayu langsung bangun dari pangkuan Satria dan membenarkan kimononya yang tersingkap akibat perbuatannya dengan Satria, begitu pun juga dengan Satria ia pun membereskan baju dan celananya serta mengatur pernapasannya. keduanya agak malu.

"Maafkan Bayu, Pakde !" ujar Bayu kemudian duduk begiupun Satria yang tidak tahu apa-apa, dia menatap seorang lelaki bertubuh tegap tinggi besar, berkepala Serigala tapi berbadan manusia. dan bukan hanya itu dia serta semuanya yang hadir pun begitu lelaki dan perempuan mereka terlihat dari pakaian saja,

"Siapa dia ?" tanya Serigala paling besar bermahkota duduk di singgasana seperti seorang raja,

"Pakde kenalkan ini Satria ... anu .. pacar aku !" jawab Bayu pelan. Serigala besar dan berbulu hitam menatap tajam ke arah Satria.

"Aku mencium aroma yang aneh ? serigala putih, hitam dan klan pemburu !" Pakde Marto tertegun.

"Memang begitulah pakde !" jawab Bayu, Satria hanya diam tidak menjawab.

"Kamu tahu ? hmm sepertinya kamu juga sudah berubah banyak Bayu !"

"Iya, pakde aku di latih olehnya selama ini !"

"Begitu ? pantas aura mu sudah berbeda jauh semenjak kamu pergi dulu !"

"Oh ya kenapa pakde memanggilku kemari ?" tanya Bayu heran.

"Aku memanggilmu kemari ada sesuatu yang ingin ku tanyakan, sebenarnya ini berkaitan undangan dari klan putih kepada klan hitam !" Jawab pakde Marto

"Pasti soal gelang ya ?"

"Kamu tahu ? Bayu mengangguk.

"Oke ! tapi sepertinya kalian istirahat dulu sebentar, setelah itu kita mengobrol lagi ! tidak enak bukan, dengan keadaan yang seperti itu !" Pakde Marto tersenyum, dan memberi tanda kepada beberapa pengawal untuk membawa mereka, Bayu dan Satria mukanya memerah.

"Pakde kami permisi dulu ! dan maaf buat yang disini !" Bayu menunduk kepala dan mereka pergi.

-----------

Mereka berdua sudah berada di sebuah kamar yang luas, lengkap dengan ruang tamu dan makan seperti rumah kecil. Keduanya sudah berganti pakaian maklum tadi sempet basah ...

Satria masih tertegun melihat pemandangan di luar sana, Bayu hanya tersenyum, karena dulu pun dia begitu.

"Kenapa merasa aneh ? terkejut ? kagum atau takjub ?" tanya Bayu, Satria mengangguk.

"Begitulah klan hitam yang tertutup dari dunia manusia, walau kelihatan kuno seperti kerajaan masa lalu ! kamu jangan salah mereka hidup moderen loh ! sama seperti di dunia nyata mungkin lebih ! nanti aku ajak jalan-jalan !" ujar Bayu.

"Tapi ... tunggu ! besok kita harus bertemu pak Handoko dari klan putih !"

"Tenang saja, di sini lebih cepat di banding dunia nyata yang lambat ! contohnya 1 minggu disini sama dengan satu hari di sana !" Bayu menjelaskan semuanya kepada Satria.

Pintu diketuk dan masuklah dua orang emban membawa nampan yang berisi makanan dan minuman kemudian diletakan di atas meja. semua penuh karena berbagai makanan tersaji lengkap. Dan mereka pun permisi kembali ke luar.

"Aku pikir akan diberi daging segar karena ini klan serigala !" canda Satria.

"Aku juga berfikir begitu, tapi ini enak loh tak kalah dengan di luar !" Bayu mengambil piring kayu dan sendok, kemudian mengambil nasi yang masih mengepul selain itu juga lauk pauknya dan memberikan kepada Satria.

"Hmmm ... enak !" ujar Satria makan dengan lahap, Bayu tersenyum dan dia pun mengambil nasi dan lauk pauk mereka pun makan dengan nikmat.

Setelah makan keduanya bertemu di ruangan khusus pertemuan, nuansa kayu batu dan emas asli dengan arsitektur khas kerajaan jawa tempo dulu. Disana sudah menunggu baginda raja pakdenya Bayu, para penasehat kerajaan dan pejabat kerajaan serigala hitam, tapi kini berpenampilan manusia.

Diruangan ini ada meja panjang, Baginda Raja duduk paling ujung depan meja dengan kursi khusus, kiri kanannya ada 10 kursi. dua kursi di kosongkan untuk Bayu dan Satria. mereka pun duduk di bangku yang telah disediakan.

"Baiklah, sekarang ceritakan apa yang terjadi ?"

"Biar Satria yang cerita pakde !" Bayu menunjuk Satria yang tahu apa yang terjadi sejak pertama sebenarnya. Dan Satria pun menceritakan apa yang diketahuinya.

"Kurang ajar !" Pakde Minto marah semua terdiam.

"Baginda apa ini ada hubungan dengan ... !" salah satu penasehat menghentikan pembicaraa dan melirik ke arah Bayu.

"Tidak apa-apa, katakan saja sudah saatnya dia tahu sebenarnya !" jawab Pakde Marto. Bayu terdiam.

"Baik baginda ! pangeran hamba minta maaf ... Ayah pangeran sebenarnya ... terbunuh !" Bayu terkejut bukan main.

"Benarkah itu pakde ?" Tanyanya seakan tak percaya. Pakdenya hanya mengangguk pelan.

"Jasadnya menghilang, yang kamu lihat di kuburan tempo hari itu kosong !" Jawab Pakde Marto.

"Siapa pembunuhnya ?" Tanya Bayu.

"Pakde tidak tahu, tapi sebelumnya ayahmu minta agar pakde menjagamu dan gelang itu hati-hati ! Pakde pikir ayahnu bisa mengatasi masalah apapun karena ia lebih tinggi ilmunya dibanding pakde ! aku pikir yang membunuh ayahmu ilmunya jauh lebih tinggi atau bisa jadi dia dijebak oleh seseorang !" jelas pakde Marto.

"Maksud paman oleh papaku yang seorang pemburu ?" tanya Satria.

"Entahlah aku tidak menuduh seseorang, tapi memang sebelum kejadian itu ayahmu sedang menyelediki sesuatu yang penting yaitu ini !" Dia mengeluarkan sesuatu dan semua terkejut sebuan kotak emas tidak besar atau kecil penuh ukiran.

"Ini adalah kotak pandora ! salah satu dari 4 kotak yang ada di seluruh dunia ! atau disebut juga 4 kotak elemen ! sebenarnya ada 5 tapi satu lagi masih misteri !" jelas pakde Marto.

"Kotak ini memang sudah ada di klan serigala hitam ! warisan turun temurun ! klan serigala putih juga punya, tapi tidak disimpan disini tapi di tempat lain ! sisanya entah di mana !" lanjut pakde Marto.

"Apa isinya begitu pentingkah ? lalu hubungan dengan benda legenda ?" tanya Bayu. Pakde Marto tersenyum.

"ini ada hubungannya, ada penelitiannya profesor Subekti teman ayahmu ! yang ku tahu semua benda legenda mempunyai elemen yang berbeda dan setiap benda sesuai dengan elemen bisa membuka kotak pandora !" Bayu dan Satria menatap benda masing-masing di tangan dan jari mereka.

"Kamu punya juga ya Satria ?" Tanya Pakde Marto. Satria mengangguk dan menceritakan semuanya.

"Kamu beruntung, dan pantes kalian menjadi pasangan ! gelang dan cicin adalah menunjukan kalian berjodoh menjadi pasangan, karena kalau tidak kalian tidak saling melengkapi satu sama lain !" Bayu dan Satria terdiam dan menyadari benar adanya.

"Maksud pakde keduanya punya pasangan masing-masing ?"

"Iya betul, gelang dan cincin ada sepasang !"

"Tapi dulu pakde mengatakan aku harus mencari gelang satunya lagi ?"

"Ha ... ha ... ! klan putih tidak akan mau menyatukan gelang itu ! lagi pula tak akan berpengaruh banyak kok !" jawab pakde Marto.

"Profesor Suparman pasti dalam bahaya !" guman Bayu, Satria terdiam ...

Bersambung ...