Rin menatap Garce tak percaya. Bahkan gadis itu menatap Daniel dengan mata merah menahan tangis. "Buat apa sih Grace gue nampar muka sendiri. Gue gak gila!" bantah Rin keras.
Daniel sontak menatap rin tajam saat mendengar suara keras gadis itu sungguh tidak sopan menurut Daniel. Seharusnya jika gadis iy memilikinya adab, tidak seharusnya bersuara kers di depan Daniel. Terlebih usi Daniel bukankah usoa dosen muda. Dia sudah kepala tiga dj tidak dihormati oleh mahasiswinya.
"Kemana saja kamu? Duduk!" perintah Daniel tegas.
Rin mengumpat di dalam hatinya saat melihat raut muka Daniel yang tak bisa ia ajak negosiasi. Terlebih saat Rin menatap Grace, gadis itu justru sedang menato remeh ke arahnya.
"Grace sialan!" batin Rin geram.
Sayangnya, beda di hti dan mulutnya. Karena mulut Rin sedang menjawab pertanyaan Daniel dengan nada bicara yang perlu dikasihani.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com