Ivi pun memarkirkan mobilnya di basement.
Ia lalu menggunakan lift untuk mencapai lantai apartemennya.
Setelah sampai pada depan apartemennya, ia pun langsung masuk setelah membuka password-nya.
Ia segera melepas sepatunya lalu ia meletakkan tasnya di atas nakas.
"Huuh... Sungguh hari yang melelahkan ya Allah..." gumam Ivi.
Ia pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus melaksanakan sholat zuhur.
........
Elven, Revin dan Joe telah tiba di Cafe Bismillah. Mereka pun duduk di salah satu kursi yang ada di sana lalu memesan beberapa menu.
Kini mereka tengah menikmati pesanan mereka sambil mengobrol.
"Seberapa sering kalian nongkrong di sini?" tanya Joe pada Elven dan Revin.
"Sumpah demi apa lo tanya itu Joe?? Ya Allah yang bener aja dong Joe kalau nanya.." ucap Elven.
"Ha?? Maksudnya?? Apa sih El? Gue kan bener tanyanya.." ucap Joe.
"Biasa.. Elven lagi agak-agak gimana gitu.." ucap Revin mengejek.
"Eh sialan jangan sembarangan ngomong.." protes Elven kesal.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com