webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
446 Chs

Telepon Berkabar Duka

Drrrrttttt...

Ponsel Ivi pun berdering, menandakan ada panggilan masuk di sana.

Revin yang berada tepat di dekat ponsel Ivi pun mengambilnya dan melihat siapa penelponnya.

Ivi lalu melerai pelukannya pada Veni.

"Sebentar ya Ma.. " Ucap Ivi.

Veni pun mengangguk.

"Siapa yang telepon, Rey??" ucap Ivi pada Revin.

"Akel Arzam, Mom.." ucap Revin memberikan handphone Ivi padanya.

Ivi lalu menerimanya dan menjawab panggilan tersebut.

"Halo Assalamualaikum mas.." ucap Ivi.

....

Sambungan telepon Arzam dengan Ivi pun kini telah terhubung.

"Iya waalaikumsalam Vi.. Vi, kamu di mana?? Gimana keadaan kamu??" ucap Arzam senetral mungkin.

.....

"Aku.. Aku di rumah mas.. Kondisi aku kurang baik mas.. Aku benar-benar mencemaskan mas Felix.. Kalian di mana sekarang, Mas?? Apa mas Felix dan Elven baik-baik saja, Mas??" ucap Ivi cemas.

Veni berusaha menenangkan Ivi, ia terus ada di samping Ivi, mengusap lembut punggung Ivi.

"Tenang ya nak.." ucap Veni. Ivi pun mengangguk.

.....

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com