webnovel

Tampan

‘Tap’ – namun kecepatannya begitu lemah sehingga Kalevi dapat menangkapnya sebelum dagunya terluka. Terlebih, pria itu juga jauh lebih kuat.

“Ini yang kau sebut jago karate?” Kalevi menggenggam kencang kepalan Soa, lalu merambatkan jemarinya ke arah pergelangan tangan gadis itu.

“Lepas!” Soa berusaha menarik tangannya kembali.

Namun Kalevi sama sekali tak terpengaruh. Ia justru semakin berani mendekatkan wajahnya pada wajah Soa. Membuat gadis itu tak berkutik, terpaku membisu dan untuk pertama kalinya wajah mereka saling dekat.

Untuk beberapa saat mata mereka lekat di waktu yang sama.

Kalevi ingat betul bagaimana mata bulat itu tak sedetik pun meninggalkan sorot tatapannya. Mata yang indah dengan rambut-rambut kecil yang lentik. Mengetuk hatinya untuk masuk lebih dalam menemukan sesuatu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com