Dengan harapan besar, Rendra melangkah masuk ke dalam kantor presiden.
Kantornya luas dan dekorasinya sederhana dan tidak memiliki fitur khusus, tetapi tidak dapat disangkal bahwa kantor yang sederhana seperti itu adalah tempat suci di mana banyak orang di kota ini bermimpi untuk datang.
Karena tempat ini adalah tempat dimana wanita tercantik di kota ini bekerja.
Dengan rambut panjang halus yang berwarna hitam, alis seeprti bulan sabit dan sederet gigi yang putih, badan yang seksi dan anggun, wajah yang cantik tiada tara. Semua ciri-ciri wanita sempurna ini dimiliki oleh Siska.
Mungkin satu-satunya kekurangan dalam kecantikan yang dia miliki adalah ekspresi di wajahnya yang selalu terlihat dingin, yang selalu bisa membuat orang terbangun seperti setelah mengalami mimpi buruk ketika mereka tidur.
Untungnya, Rendra sudah terbiasa dengan hal tersebut.
"Ahem."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com