"Masa lalumu?"
Rendra tercengang ketika mendengar kata-kata itu, dan kemudian dengan tegas menggelengkan kepalanya, "Jika kamu bercanda, lupakan saja. Jika kamu serius, lebih baik kau tidak usah memberitahuku."
Amelia melirik Rendra, "Mengapa? Apakah kamu tidak penasaran dengan masa laluku?"
"Tentu saja aku penasaran, tapi itu bukan urusanku dan aku tidak ingin tahu." Rendra mengerutkan bibirnya dan berkata, "Saat kamu melihatmu seperti ini, pasti ada banyak cerita yang merepotkan. Aku adalah orang yang berhati lembut terhadap wanita cantik. Jika aku mendengarkanmu, aku hanya akan merepotkan diriku sendiri."
Rendra sangat cerdik. Daripada mengetahui beberapa pengalaman tragis Amelia, dan mengurus hal-hal yang tidak bisa dia lihat, dia harus menyingkirkan rasa ingin tahunya dan merasa lebih nyaman di luar urusan seperti ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com