webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
438 Chs

319. Program Hamil

Program hamil? Helen menjaga dirinya untuk tidak mendengus kencang. Ia tahu jika Efran dan Fenita sudah menikah selama dua tahun dan belum mendapatkan keturunan. Ia tidak tahu jika sang istri tua sampai berusaha untuk melakukan program hamil.

Berbeda dengan dirinya yang belum memikirkan tentang hamil. Ia tidak ingin menjadi gemuk lagi. Ia sudah susah payah membuat tubuhnya menjadi langsing. Biar saja Fenita yang bertugas untuk hamil dan melahirkan.

"Iya, benar sekali," kata Fenita menjelaskan. "Aku dan Papih Efran sedang melakukan program hamil. Menurut alat tes kesuburan, malam ini aku sedang subur. Jadi malam ini adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan hubungan suami istri. Ya kan, Pih?"

"Iya, Sayang," kata Efran pada Fenita.

Helen membayangkan jika kejantanan Efran memasuki tubuh Fenita hingga wanita itu mendesah-desah dengan suara kencang. Hal itu membuat Helen jadi agak muak sedikit. Itulah nasib menjadi istri ke dua.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com