webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
438 Chs

233. Retsleting Yang Macet

Malam itu Martin mengajak Lupita untuk makan malam di restoran Asia di dekat gedung asrama mereka. Martin masih lebih suka makan makanan Asia daripada makanan Eropa.

Lupita memesan sate ayam, sementara Martin memesan nasi goreng. Seharusnya mereka bisa makan makanan mewah di rumah Cheryl, tapi Martin malah membawa pergi Lupita dari pesta itu.

Martin khawatir jika Lupita tidak suka jika Martin mengajaknya makan di tempat yang murah.

"Martin, apa aku terlihat aneh mengenakan kemejamu?" tanya Lupita.

"Tidak juga. Memangnya kenapa?"

Lupita meringis. "Aku merasa tidak percaya diri. Aku kan memakai gaun, wajahku dirias, aku juga mengenakan sepatu hak tinggi. Kemeja ini sepertinya …"

"Pakai saja. Aku tidak mau orang lain melihat belahan dadamu," ucap Martin tegas. "Sebentar lagi juga kita pulang ke asrama. Kamu bisa langsung mengganti pakaianmu."

Lupita mendesah. Ia mengambil satu tusuk sate dan memakannya. Ia mengernyit sambil mengunyahnya.

"Ada apa, Lupi?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com