webnovel
#ROMANCE
#R18
#FIRSTLOVE

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urbano
Sin suficientes valoraciones
438 Chs
#ROMANCE
#R18
#FIRSTLOVE

114. Kegalauan Nick

"Tentu saja. Aku hanya bermain dengan anak-anak tertentu saja."

Tasya benar. Anak itu memang hanya bergaul dengan anak dari golongan teratas saja. Menurut Tasya, semua teman-temannya menganggap jika Tasya memang anaknya Charlos dan bukanlah sekedar anak panti biasa yang sederhana.

Bagaimana tidak, dilihat dari penampilan Tasya dan gaya bicaranya, caranya bersikap, sangat pantas jika anak itu dicap sebagai anak konglomerat. Tasya tidak akan pernah bisa digolongkan sebagai anak yang sederhana. Charlos terlalu memanjakannya.

Tasya seringkali memakai pakaian dan barang-barang branded. Tubuhnya memang tidak terlalu tinggi, tapi ia selalu bisa menyesuaikan diri dengan pakaian yang pas dan sesuai untuknya.

Padahal jika dibandingkan dengan Cielo, sepertinya anak kandung Charlos sendiri jauh lebih rendah hati dan bersahaja. Atau mungkin semua itu karena Cielo masih kecil dan belum banyak mengerti seperti Tasya.

"Baguslah kalau begitu," ujar Nick sembari beranjak duduk.