Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hotel G-SAM Kota M
Gretta melipat kedua tangan di perut rampingnya, melengos dengan kedua pipi menggembung saat mendengar tawa menyebalkan itu masih terdengar.
Ia sudah lelah dan menyerah, dicubit sampai jarinya pegal pun percuma, karena Alrescha bukannya berhenti tertawa justru tambah kesenangan.
"Diamlah! Isk! Menyesal aku menunggu segala macam, lebih baik mulai makan duluan," singut Gretta, membalik tubuhnya sambil menghentak kaki kesal berjalan meninggalkan si pria reseh, yang masih asik tertawa.
Perlahan Alrescha meredakan tawanya, menatap geli punggung berlapis kaos santai itu dengan kepala menggeleng. Ia tidak habis pikir, wanitanya terkadang seperti menunjukkan rasa kepadanya. Tapi, detik berikutnya justru seakan menjauhi dengan rasa tak kasat mata, seakan ada tembok yang masih belum bisa ditembusnya.
Apakah ini yang dinamakan tarik ulur dalam hal percintaan?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com