Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Starla
"Gretta…"
Elena turut menatap Gretta dengan telapak tangan menutup bibir tidak percaya, meringis saat melihat keadaan mengenaskan gadis yang saat ini duduk di ranjang itu menghadapnya.
Netranya segera bergulir dan menatap nanar sprai putih dengan bercak merah di sana, sebelum akhirnya menoleh melihat netra kosong yang ditampilkan Gretta.
Meskipun tatapannya tajam, namun entah mengapa terasa kosong baginya yang sudah sering melihat netra biru itu.
Ya, netra biru cantik yang biasanya selalu menatap rendah dan tajam orang di sekitar, tatapan yang membuatnya pun benci akan sosok di depannya.
Lalu Gretta, perlahan netranya yang menatap tajam berubah dan semakin sayu. Ia memutuskan membuang wajah ke arah lain, kemudian berusaha turun dari ranjang dengan menahan diri agar tidak mengeluarkan ringisan pilu.
Tahan Gretta, kamu tidak boleh terlihat lemah di hadapan mereka, rapal Gretta dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com