Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Club Red Rose kota M
Kamar 1201
Seorang pria terlihat membaca pesan di layar handphone, dengan nomor asing tertera di sana.
Biasanya, ia akan mengabaikan nomor asing yang mengirimnya pesan dan lagi, hanya beberapa orang yang tahu nomor pribadinya saat ini.
Namun, karena si pengirim pesan adalah seseorang yang ditunggu, ia pun segera membalas meski dengan isi yang pastinya mampu membuat si penerima kesal ketika membacanya.
"Oke, sebaiknya aku bersiap menyambutnya. Heum..., bagaimana dimulai dengan lampu kamar. Aku yakin jika dia pasti akan terkejut saat melihatku," gumamnya dengan senyum lebar, senang.
Senyum yang baru ini terulas, setelah sekian tahun terakhir tidak ada seorang pun yang mampu memancingnya.
Dengan begitu, ia pun beranjak dari duduknya. Berjalan menuju saklar berada dan mematikan penerangan, menyisakan lampu tidur dengan pencahayaan minim.
Ctik!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com