Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Colombia university kota M
"Dia tidak mungkin dendam dengan kita kan?"
Pertanyaan Elena kembali membuat Strala yang hendak memasukan sisa alat tulisnya kedalam tas terdiam. Ia menghela napas dan menoleh ke arah temannya yang sedari awal merecokinya dengan pertanyan tentang dia (Gretta).
Perasaanya, sewaktu mereka merencanakan soal jebakan bersama Darren, Elena terlihat santai dan sama sekali tidak menampilkan ekspresi berarti. Tapi, kenapa saat ini terlihat gelisah, bukankah telat jika bertanya apalagi tentang dendam.
Si jalang Karstone, batin Starla menahan diri agar tidak berdecih.
"Star-
"Sudahlah Elena. Sebaiknya kamu lupakan dan hidup tenang, jangan membahasnya jika kamu tidak ingin semakin mengingatnya. Mengerti tidak?"
Starla yang bosan dengan pertanyaan Elena tanpa tendeng alih-alih segera menyela, menasihati dengan cibiran dan nada sarkas yang sama sekali tidak repot ditutupinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com