Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Di perjalanan...
Gretta segera mengangkat wajahnya, berhadapan langsung dengan wajah Alrescha yang menyisakan jarak beberapa centi, ketika mendengar bisikan senang kala pria itu berhasil membuatnya jatuh kedalam pelukan.
Ya, tepatnya saat ia dan Alrescha saling menampik, pria itu berhasil menariknya dan berakhir dengan masuk kepelukan seperti ini.
Tatapan keduanya saling beradu, dengan Alrescha yang menyorot lembut saat Gretta menatapnya kaget.
Remasan pada pinggang, membuat Gretta tersentak kaget dan berusaha melepaskan diri dari pelukan pria kurang ajar, yang kini mengulas senyum senang di depannya.
"Apakah harus selalu kupaksa ya, biar kamu menurut dan tidak menentang seperti ini?"
Alrescha kembali bertanya, membuat Gretta yang sedang berusaha melepaskan diri terdiam dan menatapnya tajam.
"Kamu yang seharusnya mengerti dengan kata 'tidak mau' dariku. Kenapa masih saja memaksa?!" sahut Gretta tidak terima.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com