webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
529 Chs

KAU MONSTER

"Apa yang terjadi dengan Leonku?" Itulah hal yang pertama kali ditanyakan oleh Alexandro begitu mobil berjalanz

"Dia mengalami gejala intususepsi, usus kecilnya saling melipat. Kembung, dan perutnya membesar, bila tidak segera diatasi dia … hiks … dia bisa mati." Vanessa menangkup wajahnya, tertunduk sembari menangis.

"Tenanglah." Alexandro memeluk Vanessa.

"Aku takut … aku sangat takut, Alex."

"Tenanglah, Sa. Leon akan baik-baik saja. Dia anakku, dia sangat kuat." Alexandro mengelus punggung Vanessa dengan lembut, entah kenapa melihat wanita ini menangis selalu berhasil membuat Alexandro merasa lemah dan akhirnya menyerah kalah pada perasaan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com