webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Real
Sin suficientes valoraciones
292 Chs

Sakit

Setelah Jangjun rasa susu sudah siap, ia melangkahkan kaki menuju kamarnya kembali. Kamarnya yang begitu hangat. Beberapa menit di dapur saja sudah membuat Jangjun kedinginan.

Jangjun berada di depan pintu kamarnya saat ini. Ia memegang knop pintu, lalu memutarnya. Namun, susah. Pintu tak bisa dibuka dari luar.

Jangjunn menggedor pintu.

"Shin! Buka pintunya!"

Tak ada yang menyahut. Hanya suara dengkuran Ryushin yang terdengar jelas dari luar. Jangjun meletakkan dulu segelas susu kental manis rasa vanilla ke meja yang berada di dekatnya.

Jangjun menggedor kamarnya kembali. Kali ini jauh lebih keras hingga tangannya memerah.

Brak! Brak! Brak!

"Shin, woy! Bangun! Kamu tak benar-benar mengunci papa dari dalam, 'kan?" seru Jangjun

Groogghh!!

Setelah lelah menggedor pintu, baru Jangjun menyadari sesuatu, bahwa anaknya itu tak sebaik yang ia bayangkan sedari tadi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com