webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Real
Sin suficientes valoraciones
292 Chs

Kepedulian Sosok Ayah

"Eh ... Nana mana?" tanya sosok itu yang ternyata Kyosuke.

"Heh? Bukannya dia ada di kamarnya?" jawab Shika yang kini sambil melihat berkeliling.

"Di kamarnya gak ada. Kutanya resepsionis katanya tiga jam yang lalu dia melihat Nana keluar hotel bersama seorang remaja laki-laki," sahut Shino.

"Eh daritadi gue juga kagak lihat Jeje, btw," ucap Jia yang ikut nimbrung. Dia nggak nyadar kalau dia yang bikin Jeje kabur.

"Hasshhh ... ke mana Nana sebenarnya? Bisa mampus kita kalau sampai Otou-sama tahu."

Kyo mengerang frustrasi sambil mengacak rambutnya.

"Di saat-saat seperti ini hanya ada satu jalan keluar, Mas-Mas dan Mbak."

Abang tukang bakso ikutan nimbrung ternyata, Pemirsa.

"Apa??!" tanya Takahashi bersaudara serempak.

"Makan bakso yang dibumbuhi dengan cinta dan kasih sayang. Bakso Abang Jumali."

Eh, abangnya malah promosi.

Seketika itu juga Takahashi bersaudara mengeluarkan shuriken mereka.

***

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com