webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Real
Sin suficientes valoraciones
292 Chs

Flashback : Sisi Gelap Yoona

( YOONA_POV)

Dalam dunia ini seorang manusia dapat dikatakan sempurna jika ia mengalami kesakitan. Dan tugasku untuk membuat mereka menjadi sempurna dengan memberi mereka sedikit rasa sakit.

Seperti yang kulakukan beberapa kali pada makhluk? Hmm... apa yah aku harus menyebutnya? Mereka makhluk tak berguna. Mereka sama sekali tak memiliki konsepsi dalam kehidupan mereka. Yang mereka tahu hanya menganiaya, menghina, membentak seseorang dan menginginkan milik orang lain. Dan ayahku pernah berkata, aku harus menghukum setiap orang yang menghina dan meremehkanku.

Ah iya, aku juga telah membuat hidup seseorang sempurna beberapa hari lalu, Namira Setyawati. Entah ada hubungan apa dia dengan suamiku? Dia selalu berada di sisi suamiku.

Dan aku berhasil memberi sayatan yang cukup dalam di perutnya. Ah, iya, aku juga menyayat pipinya agar dia tidak sok kecentilan lagi di depan suamiku. Bukankah dia akan menjadi sempurna jika kusakiti?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com