bab 5

Segera, anak-anak berlari ke jendela dan benar saja, ada asap abu-abu yang mengepul dari rumah sebelah. Jarak kami tidak terlalu dekat karena rumah-rumah terletak di lahan yang luas, namun asapnya tampaknya menutupi seluruh udara dan membuat sulit untuk bernapas.

Ryan berbalik dan menembusku dengan tatapan biru cemerlangnya.

"Aku harus pergi sekarang, tapi aku akan kembali."

Aku mengangguk tanpa suara, jantungku berdebar kencang, dan dia menghilang lagi.

Sementara itu, lengan kecil Rachel merayap di leherku.

Dia berbisik di telingaku, "Aku menyukaimu."

"Aku juga menyukaimu, sayang," kataku. "Aku sangat menyukaimu." Aku memeluknya dan aku puas nada suaraku tidak menunjukkan rasa takutku. Musik memenuhi ruangan dan aku melihat ke televisi dan melihat bahwa Rico memasang film anak-anak di TV. Ada burung animasi terbang di atas peternakan, dan Rachel berlari ke sofa dan naik.