makan mie

Saat di rumah..

Tania baru selesai masak untuk makan nanti malam. Dia sengaja memasak duluan, supaya saat nanti Elvis pulang, bisa langsung makan.

Tania lalu mengambil Hp nya dan mengirim pesan pada Elvis.

[Tania: "kak Elvis, nanti pulang jam berapa?"]

pesan telah terkirim. Tania menunggu balasan pesan dari Elvis, namun sudah 5 menit tak ada jawaban.

....

Di kantor Elvis menerima sebuah pesan dari Tania.

Saat Elvis membaca pesan Tania, dia langsung membuat panggilan telepon. "halo kak" Tania mengangkat

"nanti aku pulang agak larut malam" Elvis langsung ke poinnya.

"apa kak Elvis mau makan dirumah"

"engga, soalnya nanti malam ada acara makan bersama teman"

"ooh. baiklah"...

Tania memandangi meja yang penuh makanan. lalu memanggil tukang bersih bersih. "Bi Inah, kesini sebentar"

"iya Non, ada apa"

"nanti kalau pekerjaan bibi selesai. Bawa pulang semua makanan ini ya!!!"

"tapi Non, tuan sama nona kan belum makan?"

"tuan nanti malam ada acara, jadi ngga makan dirumah"

"baik Non, terima kasih" dengan gembira Bi Inah menerima.

... .....

Malam semakin larut, Tania sudah sering menguap sambil menonton TV. Sesekali melirik kearah jam dinding sudah hampir pukul 11 malam. Namun Elvis belum pulang juga.

Tania sudah mematikan lampu, dan tertidur di sofa. Tak lama kemudian, Tania mendengar pintu rumah terbuka, dia membuka mata dan melihat Elvis masuk, namun Tania tak berniat untuk menyambutnya. Dia terus memperhatikan langkah Elvis.

Elvis berjalan kearah kamar nya, saat melewati kamar Tania, dia berhenti. rasa penasaran muncul dalam hatinya "apa Tania sudah tidur?" sehingga dia mengulurkan tangannya memegang gagang pintu. "krekk" pintu terbuka dan disaat bersamaan suara bersin terdengar.

"kak, kau sudah pulang?" sambil mengucek mata, Tania menyapa.

Elvis berbalik "kamu belum tidur?" berfikir [darimana Tania muncul?]

"tadi aku ketiduran di sofa, karena nunggu kakak pulang"

"ya sudah, sekarang masuk kamar dan tidur!!" untuk menutupi rasa canggung, Elvis menyuruh dengan dingin.

"kak Elvis ngga jadi masuk?" Tania menatap polos pada wajah Elvis.

"aku, tadi cuma ingin memastikan kamu sudah tidur apa belum"

"lalu, itu saja?"

"engga, aku ingin memberi tahu, kalau kita besok akan pergi kerumah ibu kita"

Tiba terdengar suara perut "kruyuuk kruyuuk" secara langsung Tania memegangi perutnya "kak aku lapar"

"lah terus, apa kau ingin menyuruh ku untuk memasak untuk mu?" menjawab dengan nada tinggi sambil mengernyitkan dahi

"engga"(padahal berharap iya) Tania menjawab dengan sewot, lalu melewati Elvis dan berjalan ke dapur.

Tania mengambil mie, telor, cabe, tahu, daun bawang, dan sawi hijau. Lalu memasaknya.

*taraaaa* mie ala Tania sudah siap untuk di santap.

"hmmm, enak banget mie-nya" sambil memasukkan kedalam mulutnya.

"mau makan bersama engga kak?"Tania menawarkan pada Elvis yang kebetulan sedang mengambil air minum.

"engga"

"setelah ini, kakak mau ngga tidur bersama?"

"engga"

"apa kakak menyukai ku"

"engga"

Tania saat ini benar benar marah emosi nya sudah tidak bisa di bendung lagi. Dari tadi Elvis terus berkata "engga, engga dan engga" bahkan saat ditanya apakah suka pada dirinya jawaban nya "engga" juga. Lalu kalau ngga suka buat apa Elvis menikahi dirinya?"

Tapi tetap saja walau sedang marah dia harus tetap menahannya.

"ooh" Tania manggut manggut tanda mengerti. Tania berfikir mungkin Elvis sudah mempunyai orang yang dicintainya.

"aaarrghtt, kenapa rasa mie-nya ngga enak sih. aku ngga jadi laper" Tania melampiaskan amarahnya pada mie buatannya sendiri lalu pergi kekamar.

Elvis tak habis fikir, sambil menatap punggung Tania yang terus berjalan menjauh. Perasaan Tania tadi memuji mie buatannya setinggi langit, saat aku berjalan mengambil air, tak sengaja mendengar kekagumannya. Tapi kenapa sekarang dia tak ingin memakannya?

[Elvis tidak tahu perubahan emosi Tania itu adalah karena dirinya]

🤫diam diam Elvis mengambil mangkuknya, lalu memakan habis mie buatan Tania, karena dia juga lapar🤗" rasanya benar benar enak" gumam Elvis sambil mengelap sudut mulut nya.