aku melangkah kan kakiku menuju dapur, menatap sekilas wajah Keano yang sudah memegang sendok di tangannya,
aku tersenyum tipis..menaruh wajan di kompor sambil menggodanya
"oke.. telur kecap dan daging iris" ucapku sambil mengedipkan sebelah mataku
Keano tertawa,
sebuah senyum yang selalu membuat ku merasa tenang, seorang anak yang hampir berusia enam tahun.. penyemangat hidupku di saat aku mulai merasa lelah.
Brakkk
pintu tertutup dengan kencang hingga membuat ku dan Keano menoleh ke asal suara tersebut
"sepertinya ayah sudah pulang bu" ujar nya pelan,
ku matikan kompor..dan mengecek keberadaan pria yang telah menjadi teman hidup ku selama beberapa tahun ini.
dia duduk di sofa sambil meminum air mineral dari botol kemasan
"ada apa?" tanyaku hati-hati
"King Corp berulah lagi" sahut nya kesal
"apa yang mereka lakukan?" tanya ku sambil membuka sepatu pantofel miliknya dan menaruh nya di sebelah lemari kecil
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com