Pikiran Buruk Lin Xue’er

Kediaman keluarga Ye. 

Lin Xue'er datang. Setelah mengatakan segala macam kata-kata manis untuk menyenangkan hati Nyonya Besar Ye, dia akhirnya bertanya, "Nenek, kudengar Siye akan menikah dengan seorang wanita?"

"Ya, bayinya sudah lahir. Jadi, otomatis mereka harus menikah."

Nyonya Besar Ye berkata dengan senang, "Cucu menantu keempat-ku sangat hebat, dia bisa melahirkan seorang bayi perempuan untuk keluarga Ye kami."

"Melahirkan?"

Hati Lin Xue'er menegang.

"Iya, sayangnya prematur."

"Nenek, apa hanya karena dia melahirkan seorang anak, Nenek jadi menerimanya menjadi cucu menantu Nenek? Caranya saja sudah salah, apa itu benar-benar keputusan yang baik?"

"Yang penting Lao Si menyukainya. Keluarga kami juga tidak harus berpasangan dengan sesama keluarga kaya lainnya hanya untuk memperkuat diri."

Nyonya Besar Ye mengatakan ketidaksetujuannya pada pernyataan Lin Xue'er, "Dan lagi, menurutku wanita itu cukup cantik juga."