Wajah mungil An Ge'er berkerut penuh penderitaan. Dia menendang lengan Rong Bei dan mencoba untuk melompat, tetapi lengan ramping pria itu menariknya lebih erat.
Seketika, An Ge'er pun jatuh ke arah Rong Bei.
Pada saat yang bersamaan, Rong Bei melepaskan pergelangan kaki An Ge'er. Dia lalu merentangkan tangannya di air dan menyambut gadis itu ke dalam… pelukannya.
Begitu An Ge'er jatuh ke dalam pelukannya, kedua tangan Rong Bei langsung melingkarinya. Bibirnya bergesekan dengan daun telinga gadis itu yang nyaris transparan, menyusupkan sedikit hawa panas.
An Ge'er tidak dapat berkata-kata dan hanya bisa berjuang untuk melawannya. Dia mundur untuk menghindar sambil memukuli bahu Rong Bei. Namun, pria itu malah semakin mengencangkan lengannya.
Satu tangan Rong Bei mengunci pinggang An Ge'er, sedangkan tangan lainnya menekan bahu gadis itu. Dia merasakan tubuh ramping itu menempel di badannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com