webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
451 Chs

Chapter 414: Selamat Karena Sudah Selesai Ujian

Song Tianchen kembali bersama dengan Ayah Yan dan Daddy Yan. Mereka bertiga masuk ke dalam. Mereka melihat Yan Mao masih sibuk dengan tugasnya dan mereka semua menyadari bahwa telinga Yan Mao memerah.

Ayah dan Daddy Yan menatap kearah Song Tianchen, ketika pria itu di tatap oleh kedua orang tuanya. Dia hanya menggaruk kepalanya tampak ingin menyembunyikan rasa canggungnya. Ayah Yan menggoda Song Tianchen. "Ah, ketika aku masih muda, aku juga suka menggoda istriku di mana-mana."

Daddy Yan yang mendengarkan ucapan suaminya. Dia melototinya. Kapan dia orang yang mudah di goda di manapun. Mereka berdua sibuk di masa lalu, namun tidak berarti Ayah Yan tidak pernah memberikan kata-kata romantis.

Terkadang mereka akan saling menggoda di ladang, ketika Yan Mao masih kecil. Dia selalu mendengarkan suara Ayahnya yang menggoda Daddynya. Namun Yan Mao sekarang adalah jiwa yang berbeda.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com