webnovel

Bab 12

Toshio dan Haruka telah tiba di tempat pemburu iblis berada. Tempat itu adalah hutan yang tidak jauh dari desa.

"Menurut informasi yang kudapat, mereka akan memburu iblis bulan bawah disini dalam berkelompok." ucap Toshio.

"Bulan bawah?!!" ucap Haruka.

Haruka mengetahui dengan jelas kekuatan iblis bulan bawah. Meski jarak kekuatannya dan Toshio tidak terlalu jauh dengan mereka.

Iblis bulan bawah memilki pengalaman yang tinggi. Mereka bisa membunuh semua pemburu iblis kecuali pillar.

"Siapa iblis bulan bawah yang akan diburu oleh mereka?" tanya Haruka.

"Mukago. Namanya adalah Mukago. Iblis yang memiliki teknik darah yang cukup kuat yaitu menciptakan kayu." ucap Toshio.

Haruka tidak bisa menahan ekpresi terkejut mendengar penjelasan Toshio.

Teknik darah pengendalian alam sangatlah kuat. Kita ambil contoh Douma.

Dari segi pengalaman dan kekuatan, Iblis Peringkat Ketiga unggul sedikit tetapi Douma yang memiliki teknik darah penciptaan es mampu mencuri posisi Akaza.

Bisa terlihat disini betapa kuatnya kekuatan pengendalian elemen alam. Menjadi bulan atas tidaklah sulit.

Melihat ekspresi khawatir pihak lain, Toshio mengusap kepalanya sambil menghibur.

"Tidak perlu risau. Pihak lain tidak terlalu kuat. Dia mungkin memiliki teknik darah yang kuat tetapi dari segi pengalaman aku bisa mengalahkannya." ucap Toshio.

Toshio mengucapkan kebenaran. Dia memiliki keyakinannya penuh untuk mengalahkan iblis bulan bawah.

"Jika Toshio bilang begitu baiklah." ucap Haruka.

Setelah melakukan perjalanan selama beberapa hari, Haruka telah mengetahui kekuatan Toshio.

Teknik darah iblisnya mungkin tidak terlalu kuat tetapi dia memilki IQ-nya dalam pertempuran tinggi.

Dia mampu menekan musuh yang awalnya menekannya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Haruka, Toshio mulai masuk ke dalam hutan diikuti dengan Hakura.

Mereka melewati perpohonan untuk mencari keberadaan pemburu iblis dan iblis bulan bawah, Mukago.

Setelah cukup lama mencari, mereka menemukan keberadaannya.

"Sudah ketemu." ucap Toshio sambil bersembunyi di perpohonan.

Mendengar perkataan Toshio, Hakura juga berhenti dan bersembunyi di perpohonan.

Mereka berdua melihat sekumpulan pemburu iblis melawan seorang iblis wanita yang tidak lain Mukago.

Dia adalah seorang iblis muda dengan kulit berwarna putih.

Pipinya terdapat garisan berwarna merah yang membuatnya sedikit imut.

Dia memilki mata berwarna abu-abu dan bertuliskan empat di mata kirinya.

"Apakah ini Mukago, iblis bulan bawah ke-4?" tanya Hakura.

"Ya, benar kerana terdapat tulisan empat dimata kirinya." ucap Toshio.

Hakura hanya mengangguk. Kekuatan dari iblis didepannya ini sebanding dengannya.

Setelah dia mendapatkan kekuatan dari Toshio, dia layak mendapatkan posisi bulan bawah jika salah satu darinya mati.

Kekuatan pertarungan jarak dekatnya juga telah diasah oleh Toshio selama perjalanan kesini.

******

"Kenapa apakah ini kekuatanmu sahaja, pemburu iblis?" ucap Mukago.

Mukago menciptakan akar kayu dan menyerang salah satu pemburu iblis dengan cepat.

"Hati-hati dia menyerang."

Pemburu iblis yang diserang tahu dia akan diserang tetapi dia tidak sempat menghindar kerana terllau cepat.

Akar kayu menembus tubuh pemburu iblis itu dan dia mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.

Satu-satunya pemburu iblis yang tersisa mengeluarkan air mata melihat teman terakhirnya mati dibawah iblis bulan bawah.

Dia telah mencari pemburu iblis berpengalaman untuk membunuh iblis didepannya tetapi dia terlalu meremehkan iblis bulan bawah.

Seluruh temannya dibantai oleh iblis didepannya dan hanya menyisakan dirinya seorang sahaja.

"Oi, Oi. Kenapa kau diam sahaja?" ucap Mukago dengan senyum menghina.

"Bunuh." ucap pemburu iblis yang telah diliputi oleh kemarahan saat ini.

Dia tidak peduli mengenai hal lain, hanya satu pikiran sahaja saat ini, membunuh iblis didepannya.

"Pernafasan Angin.." Dia mengayunkan pedang nichirin yang berwarna hijau ke arah iblis didepannya.

"Hehehehe." Mukago hanya terkikik sahaja melihat usaha terkahir manusia didepannya.

Dia menciptakan akar kayu dan menyerang manusia di depannya.

Pemburu iblis berhasil menahan serangan kar itu dan menghindar ke samping kerana tidak bisa menahannya lebih lama.

Dia kembali menyerang Mukago dengan segenap kekuatannya.

"Hehe.." Mukago masih bermain-main dengan manusia didepannya itu.

Dia menciptakan akar lainnya menyerang pemburu iblis.

Pemburu iblis menahan serangan Mukago dengan pedang nichirinnya.

"Huh..." Dia sedikit demi sedikit mundur akibat serangan akar kayu Mukago.

Kekuatan fisiknya telah bekuras banyak kerana pertarungan yang cukup lama dengan Mukago.

Tanpa dia sadari, Mukago menciptakan akar lainnnya dibelakang pemburu iblis.

Akar itu melilit kaki pemburu iblis dengan ketat yang sulit dilepaskan.

"Eh?" Pemburu iblis menyadari hal itu dan ingin segera melepaskannya tetapi Mukago membuat akad itu melempar pemburu iblis di udara.

Pemburu iblis yang berada di udara tekejur kerana dia tidak tahu harus berbuat apa.

"Selamat tinggal." ucap Mukago sambil tersenyum psikopat.

Mukago menciptakan akar dari bawah tanah dan menuju ke atas dengan cepat.

"Ap-" Akar itu menembus perut pemburu iblis. Dia hingga mengeluarkan seteguk darah akibat hal itu.

"Selesai. Pemburu iblis ini lemah ya." ucap Mukago melihat mayat iblis disekitarnya.

*Bersambung