Di villa Edward ....
"Martin, saya sangat kecewa kepadamu. Tidak ada satu pun penyusup seperti yang kau katakan," ucap Edward bernada kesal, memarahi Martin.
"Ya, Tuan. Saya benar-benar memohon maaf atas segala kekeliruan saya," Martin menundukkan kepalanya, tapi Edward tidak peduli. Dengan langkah kakinya yang panjang, ia berjalan tegap menuju pintu utama vilanya diikuti oleh Martin yang berjalan sedikit tergopoh di belakang pria itu.
Suasana pesta masih terasa amat meriah. Makin malam, pesta itu makin terasa hidup. Banyak orang yang berjoget dan menari sambil mabuk. Sementara Bart tampak duduk mengobrol di sudut ruangan bersama Aron yang sedang menyamar menjadi Luis Migel. Keduanya telah meminum beberapa gelas sampanye dari atas mejanya, tapi Bart terlihat sudah tidak mampu menampung gelas terakhirnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com