Rudolf masih fokus menyetir berusaha mengejar mobil MPV hitam itu. Namun, karena ban mobil mereka sempat bocor, mereka menghentikan perjalanan mereka sejenak dan mengganti ban mobil terlebih dulu. Akhirnya mereka kehilangan jejak. Mobil MPV itu sudah pergi entah ke mana.
"Rud, bisakah kau menambah kecepatan mobil ini? Kita benar-benar sudah kehilangan jejak!" teriak Aron yang tidak sabar dengan laju kendaraan yang ditumpanginya.
"Tenang saja, Kak. Kau harus percaya dengan penciumanku. Mobil mereka masih mengikuti jalan sepi ini. Aku sangat yakin!" jawab Rudolf kemudian mempercepat laju kendaraannya.
Aron mendengus kesal. Dia hanya bisa menggigit bibir gemas. Namun pandangan Aron terus mengarah keluar jendela. Dia berharap mobil itu berhenti agar mereka bisa menangkap penjahat-penjahat itu dengan cepat.
Tiba-tiba saja pandangan matanya menangkap mobil MPV hitam itu terparkir di tepi jalan bersama dengan mobil sedan hitam yang ia kenal tidak jauh dari tempat itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com