Antony semakin mendekat. Rachel lantas terhenti, padahal jemarinya sudah bersiap membuka kaitan pakaian dalam yang ia pakai. Antony bergegas menghampiri wanita itu. Dia meraih kancing kemeja floral Rachel dan mengaitkannya kembali masuk ke dalam lubangnya.
"An, apa kamu percaya kepadaku sekarang?" Mata itu terlihat mengkilat hendak meluruhkan air dari kedua sudut matanya.
"Ya-ya, aku percaya kepadamu sekarang. Sudahlah! Jangan kamu teruskan membuka kancing kemejamu lagi," sahut Antony serius, memandang penuh iba wanita masa lalunya.
"Jadi, kamu masih menerimaku?" tanyanya.
Antony tidak menjawab. Dia malah mengalihkan pembicaraan. "Sebaiknya kamu membicarakan masalahmu dulu dengan Watson. Kalian harus menyelesaikannya secara baik-baik."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com