Merlin dan Elena masih berada di mansion Drake. Pria tua itu sedang menjawab telepon dari Redita, tapi pada kenyataannya Antony-lah yang berbicara. Calon menantunya itu melaporkan apa yang baru saja mereka alami satu jam yang lalu dan pria itu tiba-tiba saja bertanya kepada Tuannya.
"Edward Arnoldy Calder. Apa Tuan Merlin masih mengingatnya?" tanya Antony.
Bola mata Edward seketika melebar mendengar pertanyaan Antony. Ia masih sangat mengingat nama pria itu. Pria yang membuat ia semakin memperketat pengawalan untuk putrinya di masa lalu, bahkan hingga sekarang.
"Edward ...," gumam Merlin mengucap nama bos mafia The Black Chaiden dengan pandangan kosong ke sembarang arah. Elena yang melihat sikap tidak biasa pada sang suami langsung menyeka air matanya dan bertanya.
"Ada apa, Sayang?" Elena memandang bingung. Namun Merlin bergeming tidak menjawab. Ia hanya menoleh sebentar kemudian mendengarkan perkataan Antony selanjutnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com