webnovel

Menikahi Putri Mafia

Tamat! Bagaimana rasanya menjadi putri mafia yang berada dalam lingkungan mansion penuh para mafia binaan sang Ayah dan mendapatkan pengawalan ketat setiap waktu? Bagaimana dengan dirinya yang tidak bebas memilih pria yang dicintainya? Ah, pasti sangat tidak enak. Apalagi Redita jatuh cinta dengan pria yang tidak disukai oleh seluruh anggota keluarganya. Ada apa dengan pria itu? Belum lagi masa lalunya yang kelam menjadikan ia wanita yang terlihat lemah dan tak berdaya hingga harus selalu merapat pada pengawalnya. Banyak cerita di sini. Tidak hanya tawa dan tangis, tapi juga berbagai macam kisah para mafia itu sendiri. Namun pertanyaannya, siapa akan berakhir bersama sang Nona? Pria yang dicintainya atau .... Nb : Semua nama tempat hanyalah khayalan penulis semata.

Viviani · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
380 Chs

Kalian Berdua Sama Saja!

"Sayang, aku sudah berada di depan gerbang makam." Suara Radit terdengar dalam sambungan telepon.

"Baik. Aku akan segera ke sana," jawab Redita dengan suara yang terdengar pelan sekaligus serak karena terlalu banyak menangis.

Redita menengadahkan kepalanya sejenak. Langit tampak gelap dan mendung. Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Upacara pemakaman putra sulung Merlin itu sedang berada dalam momen terpentingnya.

Venda berteriak histeris. Menangis dengan isakan kuat tatkala melihat peti mati sang suami baru dimasukkan ke dalam pusaranya. Di samping wanita itu seorang wanita tua tampak menenangkan sang anak. Elena dan Marry—mertua dan ibu kandung istri Judy itu sama-sama menggenggam erat tangan Venda yang terasa bergetar dan dingin dalam genggaman tangan mereka. Mereka menahan tubuh Venda yang limbung hampir jatuh karena lemas.

"Sayang! Jangan pergi! Kumohon! Bangunkah aku dari mimpi buruk ini!" jeritnya di depan para pelayat yang hadir di tempat itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com