Soraya tersenyum kecil mendengar guyonan dua sahabatnya itu.
Dia dan Shalina memang berbaikan.
"Tidak ada gunanya dia
memusuhi aku! Aku orangnya baik. Suka menolong dan perhatian!" Soraya memuji dirinya sendiri.
"PPTH!"
Nindy dan Ratna White mencibir.
Soraya tertawa.
"Berarti selanjutnya kalian berdua akan sering kemana-mana! Kamu akan melupakan kami!" Ratna White cemburu. Akhir-akhir ini, dia dan Soraya jarang bertemu. Soraya orang yang paling sibuk diantara mereka bertiga.
Apa sih yang tidak di urus Soraya? Soraya orang penting dan punya banyak jabatan.
"Bicara apa kamu? Aku tidak mungkin mengabaikan kalian!"
Soraya tersenyum lembut.
"Hmm. Aku tidak percaya! Lihat saja nanti. Kamu akan lebih condong ke dia daripada ke kami!" Ratna meramal.
Nindy tertawa, dia
Nindy memandang kedua temannya dan berkata,
"Menurutku orang yang paling hebat di antara kita ini, Soraya!" Nindy tulus memuji.
Dia berkata yang sebenarnya,
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com