Yudisthira Salman diam. Dia merasa bersalah atas kejadian ini. Para penjahat itu mengintai keluarganya sejak lama.
"Mereka tahu agenda keluarga kita. Mengamati gerak gerik keluarga kita!" kata Yudisthira Salman dengan wajah penyesalan.
Benyamin Salman sudah lumayan tenang. Emosinya lebih cepat pulih daripada Yudisthira Salman.
"Aku menyuruh Guntur mengambil semua rekaman CCTV di Salman City. Dan rekaman dari dashboard mobil!" kata tuan Benyamin Salman.
"Rekaman kamera CCTV itu tidak dapat menyimpulkan dengan cepat siapa mereka!" kata Yudisthira Salman dengan nada putus asa
Yudisthira Salman tidak pernah begitu. Biasanya dia selalu tegar, kuat dan pemberani. Dia tidak pernah gentar menghadapi musuh-musuhnya.
Yudisthira Salman shock luar biasa. Hari ini sesuatu yang buruk hampir saja terjadi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com