Hari ini bergaya seperti orang kaya. Di menginap di hotel king Salman di kamar Presidential suite.
Yoseph melihat isi kamar dengan mata terbelalak.
"Wow! Amazing!"
"Kamar ada balkonnya!" Yoseph terkagum-kagum.
"Wow, ada balkonnya!"
Yoseph melihat pemandangan di bawahnya. Seluruh isi kota di Salman City terpampang indah.
"Luar biasa! pantas saja kamar di hotel ini sangat mahal!"
Yoseph tertawa keras, dia melemparkan tubuh ke ranjang super besar. Seumur hidup dia baru pernah berbaring di kasur super empuk, super besar seperti ini.
"Hahaha! Mimpi apa aku bisa menginap di hotel mewah ini. Ini berkat Zenaya Putri. Kalau tidak dia dia, mana mungkin aku bisa di kamar ini!"
Yoseph mengambil ponselnya. Menelpon Nico, dia ingin pamer.
"HA HA HA! Lihat aku. Aku tidak kalah juga denganmu. Aku bisa menginap di hotel mewah ini. Gratis!
Nico... Nico... mana nomornya. Ini!
Halo...Nico! kamu di mana?"
"Aku ada di ruang seminar!"
"Ohh... Di hotel ini juga, ya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com