Pukul 06.30 Wib
Tuan Benyamin Salman dan Yudisthira tiba di hotel grand Jamrud.
Mereka langsung ke restoran Hotel.
Seumur hidupnya, baru kali ini tuan Benyamin Salman merasa gugup. Tangannya gemetar.
Bagaimana tidak, sudah 29 tahun dia tidak bertemu Elizabeth.
Dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Elizabeth.
Tuan Benyamin Salman duduk diam, tak bicara.
Yudisthira Salman memahami melihat perubahan kakeknya.
Dia memesan teh hangat untuk mereka.
Dyan Angkasa datang bergabung.
"Bagaimana?"
"Ini daftar nama daftar nama dari rombongan peserta pertemuan Augustinian se Asia & pasifik!"
"Apa itu?"
"Perkumpulan perkumpulan keluarga besar biarawan St. Augustinus yang berkarya di wilayah Asia- Pasifik!"
Rombongan biarawati datang. Mereka mengambil tempat duduk di dekat meja tuan Benyamin Salman.
"Itu dia!"
Tuan Benyamin Salman gugup.
"Yudisthira...!"
"Ya...kakek! Saya akan meminta izin dengan pendamping biarawati!"
Tuan Benyamin Salman mengangguk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com