Salsa tertidur tepat di depan teras rumahnya. Dia yang sangat lelah berjalan jauh hingga sampai rumahnya. Hanya itu tempat dia berteduh saat ini. Meski dia tahu jika David akan tahu keberadaannya.
Salsa mulai terbangun saat sinar menatahari menyengat tepat di wajahnya. Salsa mengusap ke dua matanya. "Aku tertidur di sini?" gumam Salsa, menarik tubuhnya duduk bersandar di pagar kayu.
"Ibu... Maafkanlah anak kamu ini, Salsa begitu bodoh ibu.." ucapnya. Menarik tubuhnya yang seakan sudah tak sanggup berdiri tegap. Ke dua kakinya benar-benar sangat lemas. Perjalanan hampir 10 km meter dia tempuh dengan berjalan kaki.
Tak lama para tetangga tukang gosip mulai berdatangan lewat tepat di depannya. Tatapan itu menujukan jika mereka sangat jijik melihatnya.
"Eh.. salsa, makanya jangan main kabur dari rumah suami."
"Iya.. sekarang pulang-pulang tidur depan teras rumah."
"Iya, dia benar-benar gak tahu malu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com