"Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga dibangkitkan 'dajjal-dajjal' pendusta yang jumlahnya mendekati tiga puluh, semuanya mengaku bahwa mereka adalah utusan Allah." (HR Bukhari no 3609). Padahal Rasulullah adalah khataman nabiyyin, yakni nabi yang paling utama dan merupakan nabi yang terakhir diutus. Dalam al-Quran Surah Al-Ahzab, 40:
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Dalam hadits riwayat Imam Turmudzi Rasulullah menjelaskan maksud khataman nabiyyin itu dengan
Aku adalah khataman nabiyyin; tiada nabi lagi selepasku." Rasulullah di dalam hadits yang lain, yaitu riwayat Imam Turmudzi menambah bahwa nama beliau adalah al-Aqib (yang terakhir/pemungkas), yang bermakna tiada lagi Nabi selepas beliau.
Imam Hasan Bashri menafsiri khataman nabiyyin ini dengan
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com