Demikian yang bisa saya sampaikan, apabila ada salah dan khilaf mohon maaf yang sebesar-besarnya wa bihi taufik wal hidayah wa ridho wa inayah Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
Setelah pengajian umum tersebut, aku pun melangkah kembali menuju Ndalem. Namun aku mendengar suara ribut-ribut di dalam kantor pesantren. Entah ada apa disana? Aku pun melangkah perlahan menuju ke kantor.
Namun para ibu-ibu masih bersalaman denganku dan beberapa mengobrol denganku. "Ning itu sudah cantik, sholeha MasyaaAllah. Siapa kira-kira yang dapat Ning Kayla ini?" ujar salah satu ibu yang memang sering mengaji di pesantren ini. Aku hanya menyunggingkan senyuman.
Kurasa aku harus ke kantor, sebelum ada masalah yang terpercik disana. Aku memohon pamit pada ibu-ibu jamaah dan menuju Pesantren. "Kayla, itu sangat bagus sekali!" ujar Amel. "Antarkan aku ke kantor ayuk," tuturku dan kami menuju ke kantor pesantren.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com