webnovel

Mengejar Cinta Janda Perawan

21+ Jangan baca kalau masih bocil oke! Siapa yang tak mengenal gadis muda yang cantik jelita bernama Bianka Augustin ini. Gadis yang menikah, tapi sudah menjadi janda karena ditinggal suaminya pergi untuk selamanya. Yang jelas gadis ini dijuluki gadis murahan dan gadis pembawa sial di desanya. Dia menjadi bahan pembicaraan semua orang, karena sudah menikah tapi belum pernah disentuh, jadi bisa dibilang dia janda tapi masih perawan. Bahkan para perempuan selalu menghujatnya kegatelan karena para lelaki berbondong-bondong datang mendekatinya. Lalu datanglah seorang lelaki tampan yang berbadan kekar datang menghampirinya. "Bianka, maukah kau menikah denganku?" ucap lelaki itu dengan membawa kotak yang berisi cincin. "Apa! Pergi sana! Sembarangan sekali kau!" balas Bianka dengan sewotnya, tapi dia sebetulnya tersentuh karena tidak pernah merasakan keromantisan seperti itu. "Pokoknya aku akan mengejarmu terus sampai dapat." Apakah lelaki itu akan menyerah? Dan cintanya secepat itu didapat? Yang jelas para wanita iri akan datang terus menghampiri kehidupan Bianka. Ikuti terus cerita ini. Bagaimana Bianka dapat menemukan cinta sejatinya ditengah hujatan dan kehidupannya yang ganas.

Uvieyy · Real
Sin suficientes valoraciones
296 Chs

Semoga Saja

Bisma dan ibu Bihana juga sangat mengerti oleh apa yang dirasakan Bianka. Mereka lalu bersama-sama mendukung Bianka dengan saling bergandengan tangan. Saling menyalurkan kekuatannya untuk menghadapi apa yang akan terjadi setelah ini.

Dan benar, baru juga Bianka hampir di depan ruangan. Mama Alexi dan papa Antonio sudah memandangi matanya dan melototkannya bahkan sudah mulai berkacak pinggang. Padahal Bianka saja datang dengan membawa senyumannya namun seketika pudar karena melihat mereka seperti itu sungguh menyeramkan. Papa Betro sendiri juga agak merinding karena kegarangan kedua orang tua putranya itu. Beliau hanya berdecak, tapi tidak mau turut campur sama seperti istrinya.

"Heeeeey heeeey! Ngapain kalian datang ke mari hah! Kalian sungguh tidak dibutuhkan keles, sok sekali kalian! Jangan harap kedatangan kalian akan mendapatkan maaf dariku! Cuih jangan harap! Sampai kapanpun aku akan membencimu hingga ke urat nadiku!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com