"Ra, kamu mau sekolah apa enggak?" Tanya Irfan.
Baru juga memejamkan mata sekejap, tapi Irfan malah mengacaukan segalanya.
"Kamu biarin aku tidur sebentar doang bisa nggak sih?" Tanyaku dengan sedikit membentak Irfan.
"Kamu mau tidur lagi? Memangnya kamu nggak sekolah?" Tanya Irfan dengan mengerutkan keningnya.
Irfan ini gimana sih, apa dia nggak lihat kalau sekarang baru jam setengah lima.
Kalaupun berangkat ke sekolah sekarang, mau ngapain di sana? Paling - paling juga tidur di atas bangku.
"Nggak usah banyak omong, biarin aku tidur sekarang. Bangunin nanti saja kalau sudah jam 6." Ucapku pelan tapi tegas.
Kalau aku teriak, takutnya malah membangunkan Hara, kan kasihan dia.
Lagian Irfan nggak tahu saja, nikmatnya tidur sehabis mandi pagi.
Memang aku juga baru kali ini sih, tapi rasanya memang sangat nyaman, karena mulut tidak bau, dan wajah juga tidak bau jigong, dan juga bersih dari keringat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com