Kayaknya tetangga Ibu satu ini memang tukang kepo, sudah terlihat juga dari gerak - geriknya.
"Itu apa ya, Bu Ira? Kok banyak banget?" Tanya Bu Santi dengan kepo.
"Itu, Bu. Amaira ingin jualan berbagai macam kosmetik." Jawab Ibu, membuat Bu Santi berjalan kearah barang - barang belanjaanku dan dibukain satu per satu.
Benar - benar nggak sopan nih orang.
Tapi nggakpapa lah, siapa tahu saja dari Bu Santi ini bisa tersebar kesemua orang kalau aku mau jualan berbagai macam kosmetik.
Karena kelihatannya Bu Santi ini orangnya suka koar - koar, sudah terlihat dari tampangnya.
Bu Santi pun mengambil satu liftik dan dilihat dengan detail liftik itu.
"Ini berapaan?" Tanya Bu Santi
"Murah, Bu. Cuma sepuluh ribu." Jawabku.
"Sepuluh ribu kok murah, lima ribu baru murah." Ucap Bu Santi, membuat darahku ingin naik.
Astaga, kelihatannya saja orang kaya, liftik sepuluh ribu saja pakai ditawar.
Itu orang apa bukan sih?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com