webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realista
Sin suficientes valoraciones
230 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

Sudah Memiliki Bukti

Bram terus mengotak-atik komputer untuk mencari dimana kejadian itu terjadi namun sebelumnya, Bram menanyakan dimana kejadian itu terjadi, ia pun langsung mengecek bagian CCTV yang merekam dimana pasien yang di rawat oleh Jeslin sebelumnya, hingga ia menemukan rekaman tersebut. Ia pun mengambil flashdisk yang berada di dekat komputer itu dan menyalinnya, setelah semuanya selesai ia pun membawa Jeslin keluar dengan segera.

"Berhenti!" ucap seseorang dari belakang.

"Jangan menengok ke arah belakang!" ucap Bram yang langsung saja memegang kepala Jeslin yang ingin melihat ke arah suara itu.

"Siapa kalian?" tanya penjaga itu yang khusus untuk memantau CCTV di rumah sakit itu.

"Ayo, lari!" ajak Bram, ia tidak ingin bapak tersebut melihat wajah mereka berdua karena ia takut akan semakin mempersulit Jeslin yang bekerja di rumah sakit.

Jeslin sangat terengah-engah sehabis berlari jaraknya yang sudah cukup jauh, kini mereka berdua tidak sadar menuju ke arah rooftop rumah sakit itu.