webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Real
Sin suficientes valoraciones
230 Chs

Sebuah Pesan Masuk

Hari sudah pagi, perlahan-lahan Kendrik bangun dari tidurnya. Ia melihat Jeslin sedang terlelap tidur di sampingnya dalam posisi duduk. Ia melihat di di sekitar sekelilingnya yang terlihat begitu sangat sepi.

"Kemana mami dan papi? Apa mereka tidak kemari?" gumam Kendrik bertanya-tanya namun, ia kembali mengingat bagaimana sikap kedua orang tuanya hari kemarin, ia rasa kedua kedua orang tuanya memang sengaja untuk pulang meninggalkan mereka berdua.

"Jeslin, bangunlah." Terlihat gadis itu sedang mengeliat keenakkan dan ia menatap gadis itu sambil tersenyum kecil.

"Hem, kamu sudah bangun? Apa ada yang ingin kamu inginkan?" tanya Jeslin.

"Tidak ada."

"Apa kau tidak ingin mandi sekarang?"

"Pakain ku belum dibawa kemari. Nanti saja.

"Baiklah, apa kau ingin makan sekarang?"

"Tidak, ini masih pagi nanti saja."

"Kalau lapar, katakan saja padaku," jelas Kendrik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com