webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Real
Sin suficientes valoraciones
230 Chs

Pemandangan Yang Tidak Disukai

Merasa sangat jenuh karena terus di tanya-tanya oleh kedua sahabatnya. Akhirnya Arkan menceritakan semuanya kepada Delvin dan Ezra, kedua sahabat Arkan merasa masih tidak percaya karena selama ini Arkan dan Farah selalu saja bertengkar tidak pernah akur sama sekali namun, mereka juga tidak ingin tidak terlalu percaya karena Arkan saat ini benar-benar terlihat berbeda. Mulai dari penampilannya, serta tingkahnya tidak lagi seperti dulu yang masih seperti anak-anak. Belum lagi Arkan memakai kalung yang sering mereka lihat Farah memakainya, mereka berdua rasa ucapan Arkan memanglah benar sekarang.

"Baiklah, penjelasannya sudah cukup, bukan?" tanya Arkan yang melihat kedua sahabatnya terdiam dari tadi sambil menatap dirinya.

"Hei!" Arkana langsung menepuk bahu kedua sahabatnya, sehingga kedua sahabatnya seketika sadar dari lamunan mereka berdua.

"Kau benar-benar gila memacari dosen kamu sendiri, Arkan!" ucap Delvin sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com