"Apa yang kau tertawakan?"
Yana terperangah sejenak, ekspresi membingungkan di wajahnya.
"Yana, sepertinya kau merayakan terlalu dini…" jawab Terence dengan nada bermain-main.
Ketika Yana mendengar ini, dia tak bisa menahan diri untuk tidak terperangah sejenak. Lalu, dia bertanya pada Terence dengan ekspresi kebingungan, "Apa maksudmu?"
"Baiklah, karena segalanya sudah sampai di titik ini, aku tidak akan sembunyikan apa pun darimu. Jika ada yang ingin kusampaikan, akan kubilang langsung…"
Terence menyalakan rokok dengan angkuh, lalu menatap Yana dan berkata, "Yana, sebenarnya, aku merencanakan semua ini sendiri. Entah itu masalah perusahaan keluarga Weaver atau ketidakmampuan keluarga Weaver untuk meminjam uang, aku menggunakan hubungan keluarga Yates untuk membawamu ke posisimu sekarang. Tapi aku tidak punya niat jahat. Aku hanya punya satu tujuan, itu adalah untuk menikahi kamu..."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com