Apa yang baru saja diucapkan Sadie memang sangat berlebihan.
Connor sudah menahan diri terhadap Sadie, tapi dia semakin bertindak seperti anak manja. Sekarang dia sangat membencinya.
Connor ragu sejenak, lalu dengan wajah tanpa ekspresi ia berkata, "Kamu benar. Saya memang tidak mampu membeli barang-barang di lelang ini. Saya di sini hanya untuk makan dan minum, tapi saya tidak menyangka makanan di hotel ini enak sekali, terutama steak filet. Rasanya sangat lezat. Ingin mencobanya?"
Saat Sadie mendengar kata-kata Connor, rona kemarahan melintas di matanya.
Dia tidak pernah menyangka bahwa Connor akan berani mengatakan hal-hal seperti itu begitu terang-terangan!
"Apakah steaknya benar-benar enak?"
Sabrina bertanya lembut kepada Connor.
"Cukup enak. Ingin mencobanya?"
Connor tersenyum dan menjawab.
"Tentu, saya belum makan malam…"
Sabrina menjawab sambil tersenyum. Kemudian, dia mengambil garpu dan mulai makan steak filetnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com