"Bapak McDonald, apa yang Anda lakukan?"
Queta merasakan ketakutan yang tiba-tiba muncul di matanya.
Connor tidak menjawab pertanyaannya. Sebaliknya, dia mengeluarkan pil yang diberikan Diana dan memaksa Queta untuk menelannya.
"Apa yang kamu berikan padaku?"
Queta berteriak pada Connor dengan ekspresi ketakutan.
"Saya sendiri juga tidak tahu pil obat ini apa. Namun, saya tahu bahwa Anda akan merasakan sakit yang luar biasa setelah menelannya. Saya tidak terlalu tahu seberapa hebat rasa sakitnya…"
Connor menjawab dengan acuh tak acuh.
"Anda gila, saya sudah memberitahu Anda kebenaran. Mengapa Anda masih ingin membunuh saya?"
Queta berteriak sambil memasukkan tangannya ke dalam mulut, seolah-olah ingin muntah dan meludahkan pil tersebut.
"Kapan saya bilang saya ingin membunuh Anda?"
Connor berkata dengan suara lembut.
"Anda tidak ingin membunuh saya, lalu Anda…"
Queta ingin berbicara, namun pada saat itu juga, rasa sakit yang tajam seketika menjalari jantungnya.
"Ahh!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com